Pemerintah Aceh
 |
| Dok. Foto Ist: Jembatan komunikasi yang telah terbangun ini kami harapkan bisa dilanjutkan dalam bentuk program-program konkret, dengan dukungan dan perhatian khusus dari para menteri yang telah dijumpai Pak Gubernur |
Gajahputihnews.com
JAKARTA || Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menjadi kepala daerah pertama yang diterima secara resmi oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sejak pelantikan kepala daerah pada Februari lalu.
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kemenko di Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Jumat, 11 April 2025.
"AHY didampingi oleh Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara”
“Kami memang memiliki perhatian khusus terhadap Aceh, sesuai dengan visi Hasta Cita Presiden Prabowo. Apalagi Aceh meraih perdamaian di masa pemerintahan orang tua kami, Bapak SBY.
"Kami ingin Aceh terus melangkah maju dalam suasana damai,” ujar AHY dalam sambutannya"
Dalam pertemuan itu, Mualem menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan Aceh.
“Kami membutuhkan dukungan anggaran besar untuk infrastruktur jalan dan irigasi, pengentasan kemiskinan, serta penguatan perdamaian. Semua ini tentu membutuhkan komitmen kuat dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Mualem juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden Prabowo terhadap Aceh dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam penyelesaian lahan bagi eks kombatan serta dukungan terhadap program swasembada pangan melalui transmigrasi lokal.
Plt Sekda Aceh, M. Nasir, turut memberikan penjelasan lebih rinci. “Jembatan komunikasi yang telah terbangun ini kami harapkan bisa dilanjutkan dalam bentuk program-program konkret, dengan dukungan dan perhatian khusus dari para menteri yang telah dijumpai Pak Gubernur.
Kami berkomitmen untuk bekerja serius dan mengikuti arahan yang diberikan,” ungkap Nasir.
Turut hadir mendampingi Gubernur Aceh antara lain Ketua DPRA, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, serta Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamalluddin.
Menko AHY juga didampingi oleh sejumlah deputi dan staf khusus.
Redaksi GPN | Editor: Junaidi
Social Header