Gajahputihnews.com
Aceh Barat: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat bergerak cepat menanggapi laporan erosi yang terjadi di Desa Ketambang, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, pada Kamis (13/3/2025).
Bupati Aceh Barat bersama sejumlah instansi terkait turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi terkini dan mencari solusi untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Tinjauan dilakukan untuk memastikan langkah-langkah yang akan diambil dalam menanggulangi erosi agar tidak semakin meluas. Berbagai pihak dilibatkan dalam upaya ini, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat yang bertanggung jawab dalam kajian teknis serta perencanaan solusi yang tepat.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng, turut hadir dalam peninjauan dan memberikan arahan teknis terkait penanganan erosi. Kajian awal difokuskan pada penentuan titik-titik rawan serta langkah-langkah mitigasi yang efektif, termasuk opsi pembangunan tanggul penahan tanah di sepanjang area terdampak.
Selain meninjau lokasi, Pemkab Aceh Barat juga mengadakan dialog langsung dengan masyarakat setempat. Warga menyampaikan kekhawatiran terkait erosi yang mengancam permukiman dan lahan pertanian mereka.Aspirasi serta usulan dari masyarakat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana penanganan yang lebih komprehensif.
Upaya maksimal dilakukan agar solusi yang diterapkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga mampu mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses penanganan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa. Langkah-langkah penanganan terus dipantau secara intensif oleh Pemkab Aceh Barat.
Dengan respons cepat dan strategi yang tepat, dampak erosi diharapkan dapat diminimalkan, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan lingkungan sekitar tetap terjaga.
Social Header