Banda Aceh, 17/03/2025
Belum sampai seratus hari kerja sebagai Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) telah menunjukkan bukti empirisnya terhadap visi-misinya. Salah satu visi-misi pemerintah Mualem-Dek Fadh adalah "islami", yakni konsistensinya dalam penerapan syariat Islam secara kaffah.
Pada peringatan Nuzulul Quran di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu malam (16/3), Gubernur Aceh, Muzakir Manaf secara resmi membaca Instruksi Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2025 tentang Salat Berjamaah bagi ASN dan masyarakat Aceh.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Doktor Aceh (FKDA), Dr. Yusuf Al-Qardhawy, MH, Instruksi Gubernur Aceh tersebut sebagai wujud pemerintahan Mualem-Dek Fadh peduli dengan syariat Islam.
"Ini indikator yang tak terbentahkan bahwa Mualem-Dek Fadh cinta dan peduli dengan syariat Islam. Salat berjamaah di mesjid atau meunasah merupakan wasilah silaturrahmi yang cukup berguna dan penting karena dapat mempererat ukhuwah antar sesama," ungkapnya.
Lebih lanjut Sekretaris Aliansi Ormas Islam Aceh ini menegaskan, belum sampai seratus hati Mualem-Dek Fadh telah menunjukkan komitmennya apa yang disampaikan dalam pilkada lalu.
"Saya dari dulu sudah sampaikan, Mualem-Dek Fadh adalah sosok bangsa Aceh yang peduli dengan hukum Allah, ia tidak banyak bicara, tapi baginya yang terpenting eksekusi kebijakan atau implementasi visi-misi," ujarnya.
Dr. Yusuf meminta semua elemen dan komponen Aceh agar mendukung penuh Instruksi Gubernur Aceh tersebut dan mengajak semua masyarakat ikut membantu pemerintahan Mualem-Dek Fadh.
"Mari kita dukung semua kebijakan Mualem-Dek Fadh terutama instruksi gubernur yang semalam dibacakan di mesjid Raya Baiturrahman dan bantu pemerintahan ini agar Aceh to be the best ke depan," pungkas aktivis Aceh ini.*
*Penulis: Evi Suryani
Social Header