Pidie - Aksi balap liar marak terjadi di Kota Sigli Kabupaten Pidie, contohnya seperti yang terjadi dijalan Banda Aceh-Medan atau seputaran simpang Tugu Aneuk mulieng menuju arah pusat Kota Sigli sangat menggangu ketentraman masyarakat juga pengguna jalan raya dengan menggunakan knalpot brong (knalpot racing). Hal itu disampaikan melalui Media pada Selasa, 28 Januari 2025.
Tokoh pemuda Pidie Khaifan Sasmita, S.Sos yang akrab disapa Abi Khais yang juga mantan presiden mahasiswa Unigha ini meminta kepada Pihak berwajib dan Instansi Terkait untuk melakukan patroli serta Razia Gabungan Baik Di Siang Hari Bahkan Malam Hari.
Pasalnya Aksi balap liar sangat menggangu ketertiban, ketentraman juga kenyamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan raya bahkan sangat menggangu bagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah.
Terkait ketertiban dan ketentraman masyarakat yang telah atur dan dituangkan dalam aturan negara Pasal 297 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Pasal 503 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Khaifan yang juga Ketua Umum Pemuda Dewan Dakwah Kabupaten Pidie, menyampaikan aksi balap liar kendaraan bermotor ini di Kota Sigli yang terjadi di malam hari sangat menggangu ketertiban lalu lintas dan mengganggu mayarakat yang melaksanakan ibadah, yang menyebabkan kebisingannya begitu mengacaukan suasana bagi masyarakat, ada yang sedang bersantai baik di rumah maupun di warung kopi setelah seharian lelah Melakukan aktivitasnya.
Abi Khais meminta kepada Pihak berwajib untuk melakukan razia maupun patroli guna untuk menertibkan para pelaku aksi balap liar tersebut, kepada pelaku aksi balap liar saat terjaring dalam razia maupun patroli tersebut pihak berwajib untuk memanggil orang tua mereka untuk diberikan peringatan dan binaan, begitu juga bagi pengendara kendaraan bermotor yang memakai knalpot brong (knalpot racing) ditindak secara tegas. (*)
Social Header