 |
| Debat publik rabu, 20 November 2024 Gedung Asrama Haji Banda Aceh |
Gajahputihnews.com // Banda Aceh - Debat kandidat Paslon Walikota yang diikuti oleh empat empat pasangan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh berlangsung sangat semarak dengan dukungan masing-masing pendukungnya yang berhadir dalam ruangan salah satu gedung di asrama haji rabu malam (20/11/2024)
Semua sesi debat yang berlangsung dan dipresentasikan oleh pasangan calon dapat disampaikan dengan baik. Sehingga warga masyarakat Kota Banda Aceh pada debat terakhir benar-benar disajikan sebuah penyampaian visi misi dan edukasi visioner dari empat paslon Walikota dan Wakil Walikota tersebut.
Program-program yang disampaikan semua paslon semua terintegrasi serta berorientasi pada kemaslahatan dan perbaikan bagi masyarakat kota Banda Aceh. Ketika Paslon saling bertanya jawab tentang berbagai isu-isu pembangunan, pemberdayaan ekonomi, UMKM dan kebutuhan bagaimana percepatan ini bisa dilakukan, semua paslon benar-benar mampu memberi jawaban sehingga applus dan surprise dari penonton tak terbendung.
Semua Paslon Walikota-Waki Walikota mengungkapkan semua visi misi mereka berorientasi bagaimana meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, pembangunan kota dan infrastruktur yang berkelanjutan, tata kelola pemerintahan dan penegakan syari'ah islam dengan baik yang merupakan pondasi kultur budaya Aceh.
Menghadirkan dan menggiatkan UMKM bagi pelaku usaha, membuka serta menciptakan lapangan kerja dan semuanya terintegrasi dalam anggaran - anggaran yang tersedia nantinya.
Kru dan awak media GPN menghimpun dan mengambil sebuah pesan bahwa keempat pasangan Walikota dan Walikota Banda Aceh memiliki kapasitas intelektualitas dalam program visi misinya yang telah mereka susun, serta latar belakang mereka baik secara pendidikan akademik serta pendidikan berbasis pesantren.
Ini semua akan menambah wawasan masyarakat kota untuk memilih calon unggulannya dengan mantap, pastinya dengan kecerdasan pemilih nya masing-masing serta kearifan lokal Kota Banda Aceh sebagi penyangga ibukota provinsi Aceh.
Social Header