DPRK Rekomendasi Nekes RSUD Datu Beru Minta Pecat,"Dewan Direkturnya GUSNARWIN Segera di Copot Dari Jabatannya.
Gajahputihnews.com
Takengon- ",Ratusan tenaga kesehatan Nakes, yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Datu Beru Takengon, yang melakukan aksi unjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten DPRK Aceh Tengah, Kamis, 17 Oktober 2024.
Saat ini dari pantauan media ini aksi berlangsung,di Kantor DPRK Aceh Tengah ada ratusan para Nakes yang ikut demo yang mendapat ancaman di pecat,"dari Direktur RSUD Datu Beru, Gusnarwin.
Disampaikan Ancaman pecat melalui WhatsApp kepada kepala ruangan,"dan teruskan lagi '"pesan singkat tersebut khusus bagi Nakes piket di RS dan juga disampaikan melalui sebuah pesan grup WhatsApp Nakes yang berstatus tenaga honorer.
"Semua bagi yang piket diminta pulang ke RS sampainya salah seorang Nikes yang ikut demo yang tidak mau disebutkan namanya nya. Jika tidak pulang dalam 1X24 jam, kami sudah dianggap keluar bng dari RSUD Datu Beru. Kami semua diancam di Grup sampainya kepada media ini.
Menanggapi laporan tersebut, seorang anggota DPRK Aceh Tengah dari Partai NasDem, Hamdan, langsung sampaikan. Ia mengatakan siap merekomendasikan ke eksekutif agar Gusnarwin segera dicopot dari jabatan Direktur di RSUD Datu Beru.sampainya Hamdan
",Kalau kalian dipecat, lapor ke saya,dan catat nomor handphone saya sampainya kepada Nikes yang demo terkait ancaman itu. Kami akan merekomendasikan agar Gusnarwin diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur RSUD Datu Beru," sampainya Hamdan sontak disambut sorakan serta tepuk tangan para pendemo. Menurut Hamdan, pihak RSUD semestinya juga, tidak perlu memberikan ancaman kepada para Nakes yang sedang memperjuangkan Hak dan nasib mereka yang juga berstatus honorer apalagi bakti.sampainya
"Kami juga bersama kalian, berikan bukti pesan WhatsApp terkait ancaman yang disampaikan saudara Gusnarwin. Sekali lagi, jika kalian di pecat, maka Direktur yang kita rekomendasikan dicopot," sampainya Hamdan.
Juga diberitakan sebelumnya, ratusan tenaga kesehatan Nakes Rumah Sakit Datu Beru Takengon melakukan aksi unjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten DPRK Aceh Tengah, Kamis, 17 Oktober 2024. Mereka mempersoalkan kuota penerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK bagi tenaga honorer di rumah sakit datu beru. Tak hanya soal PPPK, para Nakes juga menuntut juga jasa medis yang memang selama ini belum dibayarkan selama tiga bulan lebih termasuk biaya jatah snack dan juga makanan ringan.,sampainya seorang Nikes yang ikut demo kepada media ini.
Social Header