TOKOH MASYARAKAT SAMALANGA MINTA PENDUKUNG PASLON PILKADA JAGA LISAN

 

Gajahputihnews.com Banda Aceh, 

21/08/2024 Menjelang kontestasi pilkada Aceh mendatang, iklim politik di Aceh terjadi dinamika kostelasi yang sedikit ‘hangat’ antar masing-masing pendukung. Kondisi ini sebenarnya lazim terjadi dalam setiap even pesta demokrasi. Namun diharapkan tidak sampai terjadi gesekan yang mencederai ukhuwah antar-masyarakat. Diharapkan elit tidak mengagitasi pendukungnya apalagi sampai mengeluarkan narasi-narasi yang mengandung provokasi, “jaga lisan kita jangan sampai saling caci-maki”, pinta Tgk. Muhammad Jafar bin Ahmad, tokoh Samalanga ke media ini.

 

Menurut warga Bateeiliek ini, semua orang Aceh bersaudara yang memiliki satu akidah jangan sampai dengan pilkada ini terjadi keretakan dan saling intimidasi, “tanyo mandum syedara bek jeut beungeh-beungeh, munyo beda pilihan politik” (kita semua bersaudara jangan sampai saling emosi, apabila beda pilihan politik), ungkap tokoh peduli politik Aceh ini.

 

Tgk. Jafar berharap agar pilkada ke depan sukses dan lancar jangan sampai terjadi keributan antar tim pendukung. Ia memaklumi ada sedikit kekecewaan dari kalangan pendukung ulama dengan dengan sikap Muzakir Manaf atau yang disapa Mualem tidak jadi memilih pasangan dari kalangan ulama, “saya berharap antara pendukung ulama dan mantan kombatan yang ada di Partai Aceh jangan ribut karena ulama adalah panutan umat, dan mantan GAM juga pejuang untuk agama dan masa depan bangsa Aceh, ya memang ada yang kecewa, itulah politik”, terang Tgk. Jafar.

Walau demikian Tgk. Jafar berharap tetap jaga kamtibmas dan nilai-nilai persaudaraan sehingga tidak bisa diadu-domba antar tim pendukung masing-masing oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

Penulis: Dr. M. Yusuf Al-Qardhawy, MH