Mediagajahputihnews.com-Wilayah Pulau Weh
SABANG, 17 September 2025 – Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, menjadi pusat perhatian ketika Tim Pembinaan Gammawar TP PKK Aceh hadir untuk memberikan penguatan program Gampong Sakinah Mawaddah Warahmah (Gammawar) 2025. Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi momentum nyata untuk memperkuat peran kader PKK dalam membangun keluarga sejahtera, lingkungan sehat, serta gampong yang berdaya dan mandiri.
Kehadiran rombongan TP PKK Aceh disambut hangat oleh Wali Kota Sabang H.ZULKIFLI H. ADAM dan Ketua TP PKK Kota Sabang Ny.NURI FARISAL ZULKIFLI H.ADAM bersama jajaran pengurus. Selain pembinaan, kegiatan juga diisi dengan evaluasi, berbagi pengalaman, serta peninjauan langsung ke rumah sehat, rumah binaan, dan bazar produk UMKM yang digerakkan kader PKK dan masyarakat setempat.
Wali Kota: PKK Garda Terdepan Pembangunan Keluarga
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa PKK bukan hanya organisasi pendamping, melainkan garda terdepan dalam menyerap aspirasi warga dan menerjemahkannya menjadi program konkret yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“PKK adalah ujung tombak pembangunan keluarga. Para kader berhadapan langsung dengan masyarakat, membawa informasi penting ke pemerintah sekaligus menyalurkan program yang bermanfaat. Karena itu, pemerintah kota akan terus mendukung PKK, termasuk dalam penyediaan anggaran,” tegas Zulkifli.
Ia juga menaruh harapan besar agar Gampong Jaboi mampu mengulang bahkan melampaui capaian prestasi tahun sebelumnya, ketika Gampong Paya Seunara berhasil meraih Juara III Gammawar tingkat Provinsi Aceh 2024.
“Insya Allah, dengan pembinaan hari ini, Gampong Jaboi bisa mengibarkan nama Sabang sebagai juara pertama Gammawar Aceh 2025,” ujarnya penuh optimisme.
Gammawar: Dari Data Dasawisma Hingga Pemberdayaan Nyata
Ketua Tim Pembinaan Gammawar TP PKK Aceh, SYARIFAH HASNAH, Menyampaikan bahwa pembinaan ini adalah proses pemberdayaan berkesinambungan, bukan ajang seremonial. Seluruh indikator penilaian berlandaskan 10 program pokok PKK, mulai dari pengamalan Pancasila, pendidikan, koperasi, pemanfaatan pekarangan, hingga kesehatan dan pencegahan stunting.
“Dasar penilaian kami adalah data Dasawisma yang menunjukkan sejauh mana kader PKK mampu menyentuh kehidupan keluarga di akar rumput. Dari situ kita bisa lihat bagaimana gampong bergerak, tidak hanya di atas kertas, tapi dalam praktik nyata,” jelasnya.
Hasnah menegaskan, tahun ini masih tahap pembinaan, sementara penilaian baru akan dilakukan pada Oktober–November 2025. Karena itu, peluang Gampong Jaboi untuk meraih prestasi tertinggi masih terbuka lebar.
“Yang terpenting adalah kekompakan antara pemerintah kota, perangkat gampong, dan kader PKK. Tanpa kerja sama, prestasi tidak akan mungkin tercapai,” tambahnya.
Lebih Dari Sekadar Lomba
Suasana kegiatan di Gampong Jaboi menunjukkan antusiasme masyarakat. Produk UMKM yang dipamerkan, rumah sehat yang ditata dengan prinsip kebersihan dan kemandirian, hingga peran aktif para kader, menjadi bukti bahwa Gammawar bukan sekadar lomba, tetapi sebuah gerakan sosial untuk menanamkan nilai sakinah, mawaddah, warahmah dalam kehidupan masyarakat.
Dengan semangat pembinaan ini, Gampong Jaboi kini menatap masa depan dengan optimisme. Harapannya, Sabang bukan hanya dikenal dengan keindahan alam Pulau Weh, tetapi juga dengan kekuatan masyarakatnya dalam membangun keluarga tangguh, sehat, religius, dan berdaya.
#Demikian Laporan Media Gajah Putih Sabang News Oleh Kabiro (Eric Karno)
#Editor Media News Oleh (Bang Pon)
Social Header