Aceh Utara,Gajahputihnews.com – Suasana penuh khidmat sekaligus meriah tampak di Mesjid Kecamatan Jabal Rahmah, Gampong Kuala Dua, pada Kamis (18/9/2025). Ribuan jamaah dari berbagai pelosok Kecamatan Muara Batu memadati halaman masjid untuk mengikuti perayaan Maulid Perdana Nabi Besar Muhammad SAW 1447.H yang untuk pertama kalinya digelar secara bersama oleh 24 gampong di wilayah ini.
Perayaan akbar ini menjadi momentum penting kebersamaan masyarakat, karena seluruh gampong dalam Kecamatan Muara Batu bergotong royong menyumbangkan dana demi terselenggaranya acara yang penuh makna tersebut. Tak kurang dari 3.000 undangan hadir, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Muspika, hingga masyarakat umum yang berbaur menjadi satu dalam suasana ukhuwah Islamiyah.
Sekretaris Camat (Sekcam) Muara Batu, Drs. M. Isa, dalam keterangannya kepada wartawan media ini menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh perangkat gampong dan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi.
“Alhamdulillah, Maulid perdana di Kecamatan Muara Batu ini dapat terlaksana berkat kerjasama semua gampong. Ini bukti nyata bahwa nilai kebersamaan dan gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat kita,” ujar M. Isa.
Acara yang dipusatkan di Masjid Jabal Rahmah ini tidak hanya diisi dengan jamuan kenduri maulid, tetapi juga dimeriahkan dengan lantunan zikir dari para santri Dayah Babul Ulum Kuala Dua serta Dayah Nurul Islam Buloh Blang Ara. Alunan zikir yang menggema menambah suasana religius dan mengingatkan jamaah pada keagungan ajaran Rasulullah SAW.
Selain zikir, sejumlah tausiyah juga disampaikan oleh para ulama yang diundang khusus, membangkitkan semangat umat untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Rangkaian acara berlangsung khidmat namun tetap meriah, ditandai dengan silaturahmi masyarakat lintas gampong yang saling bertemu dan bersyukur atas terselenggaranya acara akbar ini.
Bagi masyarakat Muara Batu, Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sebuah momentum mempererat persaudaraan, menjaga tradisi keislaman, serta menumbuhkan kecintaan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, perayaan Maulid perdana tingkat kecamatan ini mendapat sambutan yang begitu hangat dari warga.
Di sela-sela acara, masyarakat tampak saling berbagi hidangan khas kenduri maulid yang disiapkan dengan penuh keikhlasan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua larut dalam suasana kebahagiaan. Panitia pun memastikan bahwa seluruh tamu dan undangan mendapat tempat yang layak untuk menikmati suasana perayaan yang jarang terjadi dalam skala sebesar ini.
Dengan suksesnya perayaan Maulid perdana ini, masyarakat Muara Batu berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan setiap tahun secara lebih besar dan lebih meriah. Hal ini sekaligus mempertegas identitas masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan menjaga tradisi peringatan Maulid Nabi sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Acara yang berakhir menjelang sore hari itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama, memohon keberkahan bagi masyarakat Muara Batu dan agar ukhuwah Islamiyah tetap terjaga untuk generasi mendatang.(TSA)
Editor/admin : @mpon_Bl@ng
Social Header