Banda Aceh, 09/08/2025
Kebijakan Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf yang menunjukkan Tgk. H. Muhammad Ali atau yang lebih sering disapa Abu Paya Pasie sebagai Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh mendapat dukungan dan apresiasi banyak pihak.
"Mualem benar-benar paham psikologi sosial bangsa Aceh. Penunjukan Abu Paya Pasie sebagai Imam Mesjid Raya Baiturrahman sebagai indikator Mualem orang pintar dan ahli strategi," ujar Dr.Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, MH., Ketua Forum Komunikasi Doktor Aceh (FKDA).
Lebih lanjut Ketua Tuha Lapan Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Kota Banda Aceh ini mengungkapkan, Penunjukan Abu Paya Pasie yang merupakan Ketua Umum DPP MUNA sangat tepat dan strategis.
"Tepat dan strategis Mualem tunjukkan Abu Paya Pasie sebagai Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Mari kita dukung semua, sudahi polemik, mari jaga Aceh dan syariat Islam," ungkap Dr. Yusuf.
Alumnus Dayah Babussalam Blang Bladeh Bireun dan Darul Aman Tungkop Aceh Besar ini menuturkan, Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dari sejarah awal pendirian di era Sultan Iskandar Muda dipimpin oleh ulama dayah.
"Ingin mengembalikan kejayaan Mesjid Raya Baiturrahman, ya pucuk pimpinannya harus dipegang oleh ulama dayah seperti era kesultanan Aceh tempo dulu," terang Dr. Yusuf
Di akhir pembicaraan dengan Media ini, mantan Wakil Direktur Isu & Propaganda Badan Pemenangan Aceh (BPA) paslon Mualem-Dek Fadh pada pilkada 2024 ini berharap manajemen dan struktur personalia di Mesjid Raya Baiturrahman harus responsif, progresif dan kolaboratif.
"Satu kesatuan kunci mengembalikan kejayaan Mesjid Raya Baiturrahman yaitu responsif dan progresif. Manajemennya tentu kolaboratif-integratif" Pungkas Dr. Yusuf*
*Redaksi
Social Header