Hari ini, Rabu (25/12/2024) genap 388 tahun sudah Sultan Iskandar Muda mangkat. Pemilik nama asli Teungku Sulaiman lahir tahun 1593 dan mangkat tahun 1636.
Ketua Panitia Haul Sultan Iskandar Muda yang ke-388 Iskandar, S.Sos., M.Si menjelaskan, haul ini dilaksanakan untuk menyadarkan masyarakat Aceh akan pentingnya meneladani jejak Sultan Iskandar Muda.
"Kita harus mencontohkan Iskandar Muda sebagai sosok yang mampu menjaga agama dan bangsanya," ujarnya.
Lebih lanjut mantan Ketua Bappeda Kota Banda Aceh ini mengungkapkan, sudah 13 haul Sultan Iskandar Muda dilaksanakan sampai selalu penyelenggaranya komunitas. Menurutnya, garusnya diselenggarakan oleh pemerintah.
"Harusnya haul seperti ini dibuat oleh pemerintah bukan komunitas, sudah 13 tahun haul ini dilaksanakan selalu dibuat oleh komunitas, " ungkapnya.
Haul Sultan Iskandar Muda ke-388 kali ini sekaligus dirangkai dengan peringatan tsunami Aceh yang ke-20. Kegiatan ini dilaksanakan di Komplek Baperis, di samping Pendopo Gubernur Aceh sekaligus di samping pysara Sultan Iskandar Muda.
Acara ini juga diisi dengan doa dan zikir yang dipimpin oleh Tgk. H. Jamhuri, SQ, MA serta tausiyah oleh Ketua Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Kota Banda Aceh, Tgk. H. Abdul Aziz.
Banyak tokoh, pejabat, akademisi, dan pegiat serta penulis sejarah Aceh yang hadir, antara lain: Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, dr. Said Safrizal (ketua Dzurriyat Rasulullah), Tgk. Isramudi (mantan ketua FPI Kota Banda Aceh), Prof. Adjuct Mariati (Rektor Ubudiyah Banda Aceh), Edi Kamal, dan sejumlah tokoh lainnya.
Tampak hadir juga Sultan Saifullah Alaidin Riayat Syah (penerus Kesultanan Daya), Tuan Guru Dr. Fikri Juliansyah (Ketua Himpunan Dzurriyat Radja-Sultan Se Nusantara), Dr. Yusuf Al-Qardhawy Al-Asyi, MH (Pegiat dan Penulis Sejarah Aceh), dan sejumlah tokoh lainnya termasuk Dandim Banda Aceh dan perwakilan dari kapolresta.
Penulis: Evi Suryani
Social Header