KAZAN || Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, menjadi pembicara utama di Kazan Forum 2025 di Republik Tatarstan, Federasi Rusia.
Dalam sesi bertema “Halal Tourism and Priority Projects”, ia memaparkan potensi wisata halal Aceh sebagai destinasi unggulan berbasis syariah.
Didampingi Wakil Menteri Hukum Tatarstan, Marat Nizamiev, Wali Nanggroe menekankan posisi strategis Aceh serta kesesuaian nilai-nilai budaya dan religiusnya dalam mendukung pengembangan ekosistem wisata halal.
Ia juga menyoroti peluang Aceh dalam berkontribusi pada pembentukan standar halal internasional.
Kazan Forum 2025 menjadi ajang penting bagi pelaku industri halal global, mencakup berbagai sesi mulai dari keuangan Islam, logistik, hingga industri kreatif.
”Forum ini juga memperkuat kerja sama Rusia dengan negara-negara Muslim.”
Dalam kesempatan tersebut, Wali Nanggroe juga bertemu dengan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dan membahas pentingnya pelestarian warisan budaya serta pengembangan industri budaya berbasis kearifan lokal sebagai penggerak ekonomi kreatif Indonesia.
Social Header